Sinergi TNI - Polri Amankan Pawai Obor Sambut Ramadan di Belitang Hulu

    Sinergi TNI - Polri Amankan Pawai Obor Sambut Ramadan di Belitang Hulu

    Sinergi TNI - Polri Amankan Pawai Obor Sambut Ramadan di Belitang Hulu

    POLRES SEKADAU, Polda Kalbar - Dalam menyambut bulan suci Ramadan 1445 H, masyarakat umat muslim di Kecamatan Belitang Hulu telah melaksanakan pawai obor, di Masjid Nurul Hidayah, Desa Balai Sepuak, pada Minggu (10/3/2024) malam.

    Pawai obor ini dimulai tepat pukul 19.30 WIB dari halaman Masjid Nurul Hidayah, mengambil rute Jalan Dwikora menuju Jalan Jatiman, dan berakhir kembali di masjid tersebut pada pukul 21.00 WIB.

    Kapolsek Belitang Hulu, IPDA Suharno, S.H., menyatakan bahwa kegiatan pawai obor yang dikuti ratusan peserta tersebut berjalan lancar dan tertib tanpa hambatan.

    "Personel gabungan dari TNI dan Polri yang terdiri dari anggota Koramil dan Polsek Belitang Hulu telah bersinergi dalam mengamankan jalannya pawai, " kata IPDA Suharno.

    "Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol penyambutan bulan suci bagi umat muslim, tetapi juga menegaskan komitmen TNI-Polri dalam mendukung setiap kegiatan yang mempererat tali persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama, " tambahnya.

    IPDA Suharno menjelaskan, bahwa pawai obor di Kecamatan Belitang Hulu ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan umat muslim dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, bulan yang penuh berkah dan ampunan.

    "Kami mengapresiasi pihak panitia dan peserta, selama pawai obor berjalan aman dan tertib. Diharapkan kegiatan ini dapat mempererat kerukunan sesama umat muslim maupun dengan umat agama lainnya, " kata Kapolsek Belitang Hulu.

    Cucu

    Cucu

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Personil...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Preemtif OMB Kapuas 2024 Polda Kalbar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami